Sabtu, 07 Desember 2013

Pulang

Inallillahi wainnailaihi rajiu’un. Kita berasal dari Allah kembali kepada Allah. Demikianlah kalimat yang selalu kita ucapkan saat mendengar saudara atau handai tolan kita yang meninggal dunia. Atau kadang kala dituliskan dalam berita duka di koran. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak, Ibu atau saudara kami yang tercinta….
Memang kita semua berasal dari Allah sebagai pencipta kita. Cepat atau lambat kita akan kembali kepadaNya. Tetapi kenapa harus menunggu mati untuk kembali kepada Tuhan. Kenapa bukan sekarang saja. Saat masih hidup ini? Ya kita memang harus kembali ke rahmatullah saat masih hidup ini. Dengan kata lain Bertobat. Kembali dan mendekatkan diri kepadaNya. Saat masih hidup kita sudah kembali kepada Tuhan. Saat mati juga kembali kepada Tuhan. Sehingga saat mati kita hanya pindah tempat saja. Alangkah indahnya.
Mati adalah saat berpisahnya ruh dengan jasmani. Ruh kembali kepadaNya. Sedangkan jasad kembali kepada bumi. Dibaringkan dalam rahim saudara tua. Bumi. Kesadaran ini rasanya akan membuat bumi melapangkan kubur kita seluas-luasnya. Tentram. Sementara langit akan membuka pintu selebar-lebarnya. Tuhan menerima kita dengan tersenyum-senyum. Baginda Nabi menyambut dengan penuh rasa syukur. Malaikat mengiringi dengan takbir. Bidadari surga juga sudah berdandan menunggu kedatangan kita. Keluarga dan handai tolan melepas jasad kita ke taman pusara dengan iringan doa. Alangkah indahnya. Husnul khotimah…..
 Hai jiwa yang tenang. Asbabun nuzul
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
Dan masuklah ke dalam syurga-Ku.


Tidak ada komentar: